Ku kira kau datang bukan untuk bermain, ku kira kau datang
untum bersungguh-sungguh seperti perkataanmu.ternyata kau datang hanya membawa
angan-angan, dan menjadikan duniaku sepi, semu karena bayangmu. Jika ku fikir
mengapa? Siapa yang bilang kalau perasaan itu hanya bualan?perasaan hanya
hayalan semata. Namun, mengapa kini perasaan ku benar? Tentang kamu,yang
kufikir hanya memberikan harapan-harapan palsu. Yang sempat ku tepis karena
pekataanmu meyakinkan ku, namun kini memang benar perasaan ku itu benar.
Boy!jangan pernah memberikan harapan kosong kepada orang yang sedang ingin
jatuh cinta kembali.
Waktu itu aku sempat bosan, namun kau tak kunjung bertanya.
Kau nyatakan semuanya, dan kau menyuruhku untu menunggumu. Bolehkah aku
bertanya? ‘ nantimu itu seberapa lama?’ ‘sebentarmu itu berapa lama’ hubungan
dalam ketidakpastian itu memuakkan lho!. Setiap orang punya batas kesabaran
jangan berpegang di argumen yang salah.
Tidak cukupkah perjuanganku selama ini terlalu sedikitkah
air mata yang terjatuh hingga saat ini? Apa lagi yang mampu membuatmu percaya?
Aku pun tahu sebenarnya, kau pun tahu segalanya, air
mataku,perjuanganku,perasaanku,kau tahu segalanya! Tapi, KAU PURA-PURA TAK
PAHAM!
Apa yang kau inginkan meletakkan harapan yang penuh
kepalsuan?aku selalu menunggumu.meskipun kau selalu lupa pulang....mungkin ini
hanya modus sematamu?ya kan? Aku lebih banyak diam tak berkomentar ketika
mengetahui kamu berbicara tentang cinta pada banyak orang, bukan hanya
denganku.... mengerti namun tak dimengerti,mencintai namun tak dicintai, sabar
namun tak dihargai. Menyakitkan itu.......’sederhana’ apa yang bisa
kulakukan?marah?berteriak dengan kencang?menangis? hey!aku gagal memilikimu
namun aku mencintaimu. Menyakitkan itu sederhana lagi ketika rasa tulusmu masih
saja dianggap sebagai mainan yang selalu disia-siakan. Bagaimana lagi harus aku
katakan aku mencintaimu? Setelah sekian lama pendekatan ini selalu aku berusaha
jujur padamu?
Mengapa kau masih tulikan telinga? Mengapa kau masih
membisukan bibir? Jika kau tahu, ada cinta yang tulus, luas. Aku selalu
menunggumu.. kali ini sungguh percuma untukk bercerita denganmu karena PERCUMA
bercerita tentang air mata, kau tak akan pernah peduli,juga tak berusaha
untuk mengerti dan memahami. Jika memang
tak ada cinta, harusnya kau tak memberi harapan, cukup menjauh dariku menjauh
lagi jauh dariku dan aku akan pergi. Sesederhana itu.......
Namun, temanku berkata mereka sedih melihat kamu yang nanti
akan kehilangan ku,seseorang yang mengerti dirimu dengan sangat dalam. Jangan
sampai kau menyesal sudah menomorsekiankan aku disaat aku sudah menomorsatukan
orang lain.. i’ll go and never back to you, really&seriously it’s tima to
move. Semudah menghilangkan hama dengan pestisida, semudah ombak menerjang
terumbu karang, semudah menghancurkan gelas seperti itulah MENHANCURKAN CINTA
PENUH KEPALSUAN~
Untuk seseorang yang selalu berpura-pura tak tahu dan tak
paham~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar